Film
barat atau Hollywood, sebut saja seperti itu, memiliki daya tarik
tersendiri dan selalu mendapat tempat di hati para penggemarnya,
termasuk saya. Mulai dari film ber-genre Action, Horor, Thriller,
Animasi dan lain sebagainya. Mungkin film jenis Action-lah yang paling
banyak diminati oleh masyarakat kita saat ini.
Sejatinya,
film barat tak melulu identik dengan hal-hal yang negatif, tergantung
bagaimana kita dalam menyikapinya. Memang tak dapat dipungkiri, yang
namanya film, bagaikan dua sisi mata uang, di satu sisi terdapat hal
positif (yang dapat diambil sebagai pelajaran) dan di sisi lain terdapat
hal-hal negatif (harus kita buang jauh-jauh).
Kita
pun dituntut untuk pandai-pandai dalam memilih mana sekiranya film yang
layak untuk ditonton, bila memang ingin disaksikan oleh seluruh anggota
keluarga. Mengingat film barat lebih didominasi untuk dikonsumsi oleh
orang dewasa. Bila memang ingin mengajak si kecil untuk sama-sama
menonton film barat, pilihlah film-film bernilai edukasi yang sesuai
dengan usia si kecil.
Terlepas
dari itu semua, kali ini saya hanya akan mengulas dari sisi yang
positifnya saja, kita singkirkan sisi yang negatif jauh-jauh.
1. Belajar bahasa asing
Mayoritas
film barat banyak berasal dari tanah Amerika, ya karena itu disebut
Hollywood, kalau dari tanah India disebut Bollywood dan kalau dari tanah
Tegal ya njenenge Nggoliwet. SKIP!!.
Dengan
menyaksikan film barat setidaknya kita dapat mempelajari bahasa Inggris
sedikit demi sedikit dan tak tertutup kemungkinan juga dapat belajar
bahasa asing yang lainnya. Tentu saja bagi yang tertarik untuk
mempelajarinya.
Cara
belajar bahasa asing melalui tayangan film memang terbilang cukup unik
sobat blogger. Yah tapi setidaknya kita dapat mengambil manfaatnya,
dengan belajar bahasa asing, iya nggak??! Dan saya rasa bukan hanya
mampu untuk mempelajari bahasanya saja, tetapi kita pun dapat
mempelajari logat orang bule ketika berbicara bahasa Inggris.
Sebagai
contoh : bagaimana logat orang Perancis ketika berbicara bahasa
Inggris, pun begitu juga dengan logat orang Rusia, Jerman, India dan
lain sebagainya.
2. Berkeliling dunia
Dengan menyaksikan film Barat, secara tidak langsung kita dapat mengetahui lokasi di mana film tersebut berlangsung. Kita pun menjadi tahu nama-nama tempat di suatu Negara, entah itu hanya sekedar sebuah Monumen, Museum, Taman, Patung, Sungai, Stasiun, Mall dan lain sebagainya.
Meskipun saya tak pernah keluar negeri, tapi saya menjadi tahu, negara Perancis itu seperti apa, Belanda, Amerika bahkan sampai seluruh penjuru dunia. Yah setidaknya sekarang saya dapat membedakan mana Ciputat dan mana Washington DC.
3. Mengenal teknologi canggih
Tak
dapat dipungkiri, film Hollywood identik selalu menampilkan teknologi
canggih, mulai dari gadget, robot bahkan sampai dengan kendaraan super
canggih. Secara tak langsung, Amerika bermaksud memamerkan kemajuan
teknologi yang sebenarnya melalui tayangan sebuah film. Kita pun seolah 'dipaksa' untuk melihat kecanggihan teknologi yang membuat iri banyak negara, termasuk Indonesia.
Dengan melihat tayangan film-film Hollywood, kita pun sedikit banyak dapat mengenal berbagai macam teknologi canggih.
4. Mengenal bintang Hollywood
Banyak
film Hollywood yang beredar, membuat kita sedikit banyak mengenal para
pemain filmnya, baik aktor maupun aktrisnya. Mulai dari aktor kawakan
semisal : Arnold Suasanasegar, Dwayne 'The Rock' Johnson (mantan
pegulat), Leonardo DiCaprio sampai Keanu Reeves dan lain sebagainya.
Setidaknya,
seandainya suatu hari nanti kita ketemu sama Mas Leonardo DiCaprio
sewaktu beliau beli kolor dan sandal jepit di pasar Tanah Abang, kita
pun tak asing lagi dengan wajahnya dan tak canggung lagi. Karena kita
seringkali melihat wajahnya yang wara wiri di layar kaca.
5. Sejarah
Tak sedikit film-film barat yang mengambil tema tentang sejarah. Tentu saja film dengan latar belakang yang menceritakan tentang sejarah akan sedikit banyak menambah wawasan kita. Bukan tak mungkin, hal tersebut dapat menjadikan bertambahnya ilmu sejarah kita. Sajian apik yang ditayangkan oleh film-film barat ini sangat jauh dari kata monoton. Penonton pun masih dapat diajak untuk menebak jalan cerita dalam sebuah film.
Semoga bermanfaat...
Sign up here with your email
1 komentar:
Write komentarMaaf, cuma repost tapi aku edit dikit, kok. Kedepannya semoga bisa lebih original lagi... Bye... Muach....
ReplyConversionConversion EmoticonEmoticon